Selasa, 31 Agustus 2010

Magnet seorang iwan fals.



Rekan saya, abdul munif bikin propaganda kamis minggu lalu, katanya ada iwan fals di ponpes annur, nyesel kalau enggak dateng. Saya banya milis, juga berseliweran informasi tentang iwan fals manggung di annur, bahkan rekan Sire, menyindir kalau di Annur mereka sudah jauh bersentuhan dengan musik untuk berdakwah, tapi kalau ponpes A, masih saja berkutat tentang halal-haram musik.
Selepas asar, aku berangkat dengan membawa peralatan reportase, dari rumah saya sudah menyenandungkan lagu2nya iwan fals yang liriknya begini "Aku antar kau sore pukul lima...." kira2 gitu deh. Bener juga saat tiba di ponpes annur, orang2 dah ramai, termasuk anak2 OI tentunya, ada insiden sebelum acara dimulai anak2 OI dah mulai rese, saling beradu pukul, enggak tahu apa sebabnya, untungnya tim keamanan bergerak cepat. Justru karena ulah mereka, saya jadi kasihan sama bang iwan fals, gara2 mereka banyak orang yang niat manggil iwan fals jadi batal karena takut2 konser mereka jadi ajang keributan. Padahal ini bulan puasa, mereka tetap aja beradu pukul.
Lokasi dibagi menjadi beberapa ring, ada ring steril/panggung, ring siswa-siswi annur dan ring penonton umum. BERUNTUNG aku bawa id card pers Atribal, aku tunjukkin ke penjaga pintu di ring steril/panggung, aku dipersilakan masuk. Aku bisa mendekat ke depan panggung begitu bang iwan mulai beraksi. Jeprat sana-jepret sini, ada beberapa bagian lagu aku shoot pake camcorder canonku. Lumayan juga bisa melihat iwan flas dari jarak 1 meteran. Dia menyanyikan lagu "ibu", "Anggota DPR", dan Lagu terbarunya "Tanam, Siram ...."(lupa).
Di lokasi aku bertemu dengan Bang Fendi dan Guru Nurul Amin Mu'ti, keduanya penggemar berat iwan fals, aku tahu mereka penggemar beratnya dari cerita mereka yang katanya sering main ke rumah iwan fals di daerah cipayung Depok. Oalah, mereka sudah melangkah jauh. Tapi senang juga bertemu mereka, apalagi dapat oleh-oleh cerita pengalaman mereka tentang kegiatan mereka selama ini setelah tidak lagi mengajar di pesantren A bekasi.
Acara ditutup dengan buka puasa bersama, lumayan dapat nasi kotak, ini juga keBERUNTUNGANan yang kesekian. Saya, Fendi dan Guru Amin, jadi semakin nyaman jadi tamu di ponpes annur ini.