Jumat, 13 Agustus 2010

Sedikit cerita tentang imam masjid



Namanya pak Juraidi, ia adalah seorang imam masjid yang serba mau,menjadi muazzin, bilal, pembawa acara,imam sholat sampai yang agak serius ia sering menjadi penceramah di masjid dekat rumah. Sebenarnya tidak ada yang istimewa dari dirinya, sebab sebagai imam, lafaz bacaannya cukup fasih dan sangat pede saat tampil sebagai penceramah.
Satu-satunya yang ingin saya heran adalah profesinya sehari-hari, kata jamaah di sebelah saya, pak Jur (begitu ia disapa) adalah seorang hansip penjaga komplek perumahan di wilayah rw 12.
Bayangkan seorang hansip penjaga komplek mampu menjadi imam, bilal, sekaligus penceramah agama. Lalu kemana ustaznya? Jangan berharap pertanyaan itu saya jawab. Satu hal lagi yang membuat saya kagum dari pak Jur adalah hafalannya yang luar biasa. Sejak malam pertama tarawih sampai malam terakhir, sebagai pembawa acara pak Jur mengutip hadits-hadits yang berbeda setiap hari untuk menerangkan keutamaan sholat tarawih, hebatnya semua itu dikatakan di luar kepala! Dan setiap malam ia membacakan laporan keuangan masjid tanpa membawa catatan, setiap rupiah disebut tanpa ada yang terlupa!
Cuma kadang-kadang suka one man show juga, pernah suatu malam ia azan sendiri, lalu ia menjadi imam, terus ia menjadi pembawa acara dan terakhir ia sendiri yang ceramah, semua ia borong sendiri! Tapi untunglah ada dia, kalau tidak?