Jumat, 01 April 2011

Suara Imam Sholat yang menyejukkan.



Aku baru saja selesai sholat jumat di masjid al-barkah alun-alun kota bekasi, sholat jumat kali meninggalkan kesan syahdu karena dipinpin oleh imam sholat yang suaranya sangat tartil dan menyejukkan, nampaknya sang imam bergelar al-hafiz, seorang yang memang menguasai cara pembacaan al-quran dengan tajwid yang tepat, dan hafal al-quran tentunya.
Rasanya rindu masjid di kampungku dipimpin oleh imam-imam muda bersuara bagus, sebab yang ada sekarang imam-imam sholatnya sudah sepuh dan kadang-kadang bersuara ngampos, karenanya giginya sudah ada yang bolong-bolong. Entah bagaimana, regenerasi imam sholat di masjid kampungku tidak terjadi, sebelum sang imam tua meninggal. Rasanya rasa khusu’nya tidak nambah-nambah kalau dipimpin oleh imam bersuara seperti orang bergumam.
Saya masih inget ucapan kyai noer alie saat acara haul di beberapa tempat, salah satu fatwanya beliau mengatakan kalau ada yang masih muda dan bersuara bagus, harusnya bacaan kisah maulid dibacakan oleh mereka bukan malah yang tua-tua (pada waktu itu langganan baca maulid orang yang sudah tua-tua semacam haji sedun, guru daud, mamang matih, kiyai tidak melihat tuanya atau sepuhnya melainkan vokal dan tahsin membacanya.